KEKERABATAN FENETIK BEBERAPA SPECIES PADA GENUS MANGIFERA LOKAL DI SUMATERA BARAT (Pitri Handayani)

KEKERABATAN FENETIK BEBERAPA SPECIES PADA GENUS MANGIFERA LOKAL DI SUMATERA BARAT

Pitri Handayani

Program Studi Pendidikan Biologi STKIP YPM Bangko
Vhandayani85.vh@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini tentang identifikasi kekerabatan beberapa jenis mangga lokal Sumatera Barat. Tujuan dari identifikasi ini adalah mendapatkan karakter-karakter yang berperan dalam proses spesiasi mangga lokal Sumatera Barat. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Mei sampai Juli 2011. Pengambilan sampel dilakukan pada beberapa lokasi di Sumatera barat seperti: Pesisir Selatan, Padang dan Pariaman. Sumber data yang digunakan adalah parameter morfologi organ vegetative dan organ generatif. Penelitian dilaksanakan di Herbarium Universitas Andalas. Data yang diperoleh terdiri dari 53 karakter organ vegetatif dan organ generatif, dari 5 takson Mangifera yaitu Mangifera foetida, Mangifera odorata, Mangifera indica ‘Marapalam’, Mangifera indica ‘Tarusan dan Mangifera indica ‘Golek’. Analisis pengelompokan spesies dalam genus Mangifera dilakukan dengan metoda UPGMA menggunakan program computer PAST (Hammer, 2011). Hubungan kekerabatan antar spesies mangga lokal Sumatera Barat terlihat bahwa pasangan yang memiliki kekerabatan terdekat adalah M. indica ‘Marapalam’ dan M. indica ‘Tarusan’ dengan nilai jarak Euclidian yaitu (E=6,68). Sedangkan pasangan berkerabata paling jauh adalah M. foetida dan M. indica ‘Tarusan’ dengan nilai jarak Euclidian yaitu (E=14,88). Analisis pengelompokan dari 20 individu dari 5 takson dalam genus Mangifera berdasarkan karakter morfologi organ vegetatif, organ generatif memperlihatkan assesi yang masih konsistensi dalam spesiesnya.

Key Word: Mangifera, morfologi, fenetik

Full Text PDF


Baswarsiati dan Yuniarti. 2007. Karakter Morfologi dan Beberapa Keunggulan Mangga Podang Urang (Mangifera Indica L). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur. Buletin Plasma Nutfah. Vol: 13(2).

Bhojwani, S.S and S.P. Bhatnagar. 1978. The Embryologi of Angiosperms. Third Revised Edition. Vikas Publishing Hous, PVT, LTD.

Erdmant, G. 1963. Palynology. Vol. IV. Vistas in Botany. Pergamon Press. 23-54

Fatmawati, Alex,H., Bambang, P.S., 2009. Taksonomi Mangga Budi daya Indonesia dalam Praktik. J. Aron Indonesia. Vol.32(2).

Grant, V. 1981. Plant Spesification. Second ed. Columbia Univ. Press. New York.

Gruezo, W.S. 1991. Mangifera L. in : E.W.M. and E. Coronel (eds). Resources of South East Asia (PROSEA).

Gruezo, W.S. 1991. Mangifera L. in : E.W.M. and E. Coronel (eds). Resources of South East Asia (PROSEA).

Kapp, R.O. 1969. How To Know Pollen And Spores. W.M.C. Brown Company. Dubuque Keng. H. 1978. Orders and Families of Malaya Seed Plant. Singapore University Press. Singapore.

Mabberly Von L. 2000. The Plant Book. Cambridge, UK: Cambridge University Press. 

Mansyurdin, Rusdi. T., Fitra. A. 1996. Inventarisasi dan Karakterisasi Tanaman Buah-buahan Lokal Unggulan Sumatera Barat. http://repository.unand.ac.id/4831/1/PDF.pdf. diakses: 1 Februari 2011.

Martasari, C., A. Sugiyanto., H.M. Yusuf., D.L. Rahayu. 2009. Pendekatan Fenetik Taksonomi dalam Identifikasi Kekerabatan Spesies Anthurium. J.Hort. 19(2): 155- 163.

Radford, A. E. 1986. Fundamental of Plant Systematics. University of North Carolina at Chapel Hill .New York.

Ridley, H. N. 1992. The Flora of The MALAY peninsula Vol I.L Reef & co Ltd. Hanriera Street Cofn garden, W.C. London.

Terry, T.M. 2000. Microbial Taxonomy and Evolution. www.biologie.uni-hamburg.de/bonline/library.micro229/terry//229sp00/lecture/taxonomy. Diakses: 1 April 2011.

UJi, T. 2004. Keanekaragaman Jenis, Plasma Nutfah, dan Potensi Buah-buahan Asli Kalimantan. BioSmart 6(2) : 117-125




>