KETERAMPILAN DALAM BIDANG BIOLOGI BAGI ANAK PANTI ASUHAN PGAI DAN DARUL MA’RIF DI KOTO PADANG (Ruth Rize Paas Megahati, Annika Maizeli, dan Vivi Fitriani)

KETERAMPILAN DALAM BIDANG BIOLOGI BAGI ANAK PANTI ASUHAN PGAI DAN DARUL MA’RIF DI KOTO PADANG

SKILL IN THE FIELD OF BIOLOGY FOR PGAI AND DARUL MA’RIF 
ORPHANAGE CHILDREN IN PADANG

Ruth Rize Paas Megahati, Annika Maizeli, dan Vivi Fitriani

Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat
megahati71@yahoo.com

ABSTRAK

Pendidikan merupakan kegiatan belajar yang menyebabkan terjadinya perubahan tingkah laku peserta didik. Pendidikan dapat diperoleh disekolah-sekolah, kursus, pelatihan, penyuluhan dan sebagainya. Tidak semua orang berkesempatan untuk mendapatkan pendidikan terutama yang dialami anak-anak yang kurang mampu, seperti yang dialami anak-anak panti asuhan. Panti asuhan PGAI dan panti asuhan Darul Ma’rif merupakan panti asuhan yang terdapat di kota Padang. Panti asuhan PGAI menampung anak sebanyak 41 orang yang rata-rata pendidikannya SMP dan SMA. Panti asuhan Darul Ma’rif menampung sebanyak 23 orang. Anak-anak tersebut tersebar di jenjang pendidikan SMP dan SMA. Selama ini anak-anak panti asuhan tersebut hanya mendapatkan pendidikan dari sekolah dan belum pernah mendapatkan pendidikan dan keterampilan, seperti keterampilan dalam bidang Biologi. Pendidikan dan keterampilan dalam bidang Biologi merupakan keterampilan yang memanfaatkan ilmu Biologi dalam menghasilkan produk-produk Biologi. Produk-produk Biologi ini dapat digunakan bagi anak panti asuhan PGAI dalam kehidupan sehari-hari, seperti tempe, tape, dan nata de coco. Dengan adanya pengetahuan dan keterampilan dalam bidang Biologi anak-anak panti PGAI sudah mempunyai pengetahuan, berani, mampu, terampil dan mempunyai bekal hidup di tengah masyarakat nantinya.

EFEKTIFITAS MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME (Rona Taula Sari)

EFEKTIFITAS MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI
MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME

Rona Taula Sari

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNIVERSITAS BUNG HATTA

ronataulasari21@ gmail.com

ABSTRAK

Pembelajaran biologi merupakan mata pelajaran yang banyak menuntut pemahaman konsep, karena dalam pembelajaran biologi siswa banyak dihadapkan pada konsep-konsep yang bersifat abstrak. Guru perlu mengarahkan siswa melalui proses pembelajaran bermakna yang dialaminya sendiri sehingga mampu menerapkan pengetahuan di dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian penggunaan modul pembelajaran biologi berorientasi pendekatan konstruktivisme diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Model pengembangan penelitian ini adalah model pengembangan 3–D (tree D). Pengumpulan data dengan menggunakan lembar validasi, praktis dan efektifitas modul. Teknik analisis data berupa data deskriptif, yaitu dengan mendeskripsikan kepraktisan menggunakan modul pembelajaran biologi melalui pendekatan konstruktivisme. Berdasarkan hasil penelitan maka dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran biologi pada materi sistem reproduksi manusia melalui pendekatan konstruktivisme termasuk kategori efektif ditinjau dari aktivitas siswa, motivasi siswa dan hasil belajar siswa.

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 2 ENDE (Nining Sar’iyyah, Wahidah Ahmad)

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 2 ENDE

(1) Nining Sar’iyyah, dan (2) Wahidah Ahmad

(1) PGSD Universitas Flores Ende, (2) SMPN 2 Ende

(1) Sariyyah.nining@gmail.com
(2) Wahidah.ahmad@yahoo.com

ABSTRAK

Penerapan model NHT dan TSTS di kelas VII SMPN 2 Ende bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar IPA yang meliputi Attention, Relevance, Confidence, dan Satisfaction atau biasa disingkat ARCS. Penelitian yang berjenis PTK tersebut menggunakan desain Kemmis Taggart yang terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Siklus I menunjukkan persentase rata-rata motivasi sebesar 57% dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 86%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan penerapan model NHT dan TSTS dapat meningkatkan motivasi dalam pembelajaran IPA.

ANALISIS KEMAMPUAN CK (CONTENT KNOWLEDGE) CALON GURU BIOLOGI PADA KONSEP GENETIKA (Mega Elvianasti; Widi Purwianingsih; Riandi, Ari Widodo; Diana Rochintaniawati)

ANALISIS KEMAMPUAN CK (CONTENT KNOWLEDGE) CALON GURU BIOLOGI PADA KONSEP GENETIKA

Mega Elvianasti (1), Widi Purwianingsih (2), Riandi (3), Ari Widodo (4), Diana Rochintaniawati (5)

(1) Dosen, Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Prof.DR.Hamka
(2), (3), (4), (5) Dosen, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Egahumaira@gmail.com


ABSTRAK 

Content Knowledge (CK) merupakan kemampuan seseorang dalam mengungkapkan kembali suatu objek tertentu berdasarkan ciri- ciri yang dimiliki oleh objek tersebut. Konsep, prinsip dan struktur pengetahuan dan pemecahan masalah merupakan hasil belajar yang penting dalam ranah kognitif. Genetika termasuk konsep yang memiliki karakter invisible, inaccessible, abstrak dan tersusun atas struktur yang rumit sehingga sulit untuk dipahami. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan Content Knowledge (CK) mahasiswa calon guru Biologi di Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Pendidikan Indonesia dilihat berdasarkan tes penguasaan konsep. Penelitian menggunakan metode kualitatif, diukur dengan pemberian tes berupa soal uraian terkait konsep genetika, soal uraian yang disusun berdasarkan taksonomi Bloom Revisi dari jenjang C2- C4. Mahasiswa calon guru dikelompokkan menjadi tiga kelompok berdasarkan urutan nilai dari skor total 61, yaitu: kelompok atas terdiri dari calon guru RHD, SRP, ERN, dan ADN dengan rata-rata 77, kelompok sedang terdiri dari calon guru SHL, END, KRT dan EIS dengan rata-rata 63, sedangkan kelompok bawah terdiri dari calon guru DVY, DTA, YLI, dan WND dengan rata-rata 44. Pada umumnya calon guru memiliki penguasaan yang rendah mengenai konsep regulasi gen, Hukum Mendel, dan sintesis protein, tetapi pada umumnya calon guru memiliki penguasaan yang baik mengenai konsep Gen, DNA, dan kromosom, mutasi, hubungan DNA, RNA, polipeptida,transkripsi dan translasi dalam fungsi pembentukan sifat makhluk hidup, dan hubungan antara reproduksi seksual dengan pewarisan gen.

VALIDITAS PENUNTUN PRAKTIKUM BIOLOGI BERNUANSA KETERAMPILAN PROSES SAINS UNTUK SISWA SMA KELAS XI SEMESTER GENAP (Niken; Lufri; Ramadhan Sumarmin)

VALIDITY OF SCIENCE PROCESSING SKILL NUANCED BIOLOGY PRACTICAL GUIDE FOR EVEN SEMESTER OF 11TH GRADE 
HIGH SCHOOL STUDENTS 

VALIDITAS PENUNTUN PRAKTIKUM BIOLOGI BERNUANSA KETERAMPILAN PROSES SAINS UNTUK SISWA SMA KELAS XI SEMESTER GENAP 

Niken (1), Lufri (2), Ramadhan Sumarmin (2) 

(1) Program Studi D3 Kebidanan, Stikes Syedza Saintika Padang 
(2) Staff Pengajar Pascasarjana Jurusan Biologi Universitas Negeri Padang 

nikengusri@gmail.com 

ABSTRACT 

This study aimed to assess validity of science processing skill nuance biology practical guide for even sen semester of 11th grade high school students. This is a developmental research using Plomp model. This model consists of three phases, comprising preliminary research, developmental or prototyping, and assessment phases. However, this research was performed up to the development or protyping phase only, that is until validity phase. Research was conducted in May, 2015 at Universitas Negeri Padang and at SMAN 1, 9, and 10 in Sijunjung. Data collected from this research was validity test results of practical guide by the university lecturers and high school teachers. Data was analyzed using descriptive statistics. Validity result from lecturers and teachers for this practical guide showed average score of 3.66, with a highly valid criteria. 

HUBUNGAN NILAI UJIAN NASIONAL BIOLOGI DAN NILAI BIOLOGI UMUM MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI STKIP PGRI SUMATERA BARAT (Nurhadi dan Febri Yanti)

HUBUNGAN NILAI UJIAN NASIONAL BIOLOGI DAN NILAI BIOLOGI UMUM MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI 
STKIP PGRI SUMATERA BARAT

Nurhadi dan Febri Yanti

Program Studi Pendidikan Biologi 
STKIP PGRI Sumatera Barat

plg.nurhadi@yahoo.com
febriyanti1985@yahoo.co.id

ABSTRAK

Mata kuliah Biologi Umum merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat. Sebagian besar kajian atau materi Biologi Umum itu sudah pernah dipelajari di SLTA. Kompetensi pelajaran Biologi di SLTA dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi di STKIP PGRI Sumatera Barat tercermin dari nilai ujian nasional; dengan kata lain, salah satu tolak ukurnya adalah nilai ujian nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nilai ujian nasional biologi dan nilai biologi umum mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat tahun akademik 2015/2016. Penelitian ini adalah penelitian dekriptif korelasi yang dilaksanakan pada Maret-April 2016 di STKIP PGRI Sumatera Barat, Padang. Populasi penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat, semester I tahun akademik 2015/2016. Penetapan sampel (subjek penelitian) dilakukan dengan mempertimbangkan kelengkapan nilai biologi umum, jurusan, dan asal sekolah menengah. Ditetapkan hanya mahasiswa yang berasal dari jurusan IPA SMA/MA saja yang menjadi sampel, dengan jumlah 123 mahasiswa. Data dianalisis secara korelasional dengan rumus korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif (rendah) dan signifikan antara nilai ujian nasional dan nilai biologi umum mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat tahun akademik 2015/2016.

Kata Kunci : Ujian Nasional, Indeks Prestasi dan Nilai Biologi Umum

ABSTRACT

General Biology course is one of compulsory subjects for the students of Biology Education STKIP PGRI West Sumatera. Most lessons in General Biology courses have already been studied by the students in high school. The competence of biology in high school of Biology Education students in STKIP PGRI West Sumatera is reflected from the national examination score; in other words, national examination score is one of references. This study aims to determine the correlation between the national examination score and General Biology course score of Biology Education students at STKIP PGRI West Sumatera in academic year 2015/2016. This study is a decriptive correlation study, conducted in March-April 2016 at STKIP PGRI West Sumatera, Padang. The population of the study is the students of Biology Education STKIP PGRI West Sumatera, semester I in academic year 2015/2016 with a total of 143 students. The sample (study subject) is determined by using total sampling or saturation sampling method, by considering the completeness of General Biology course score, the major in high school, and the origin of high school. Thus, it is decided that only students from the Science Program in high school who will be the sample of the study, which amounts to 123 students. The data is analyzed correlationally with the correlation formula Pearson Product Moment. The result of the study shows that there is a low positive correlation and significance between national examination score and General Biology course score of the Biology Education students at STKIP PGRI West Sumatera in academic year 2015/2016. 

Keywords: National Examination, Grade Point, and General Biology score

PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN MORAL DI DALAM PROSES PEMBELAJARAN (Firdaus LN)

PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN MORAL DI DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Firdaus L.N. 

FKIP Universitas Riau, Pekanbaru
E-mail: firdausln@yahoo.com

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.