KEPADATAN DAN POLA DISTRIBUSI KERANG BAKAU (Polymesoda bengalensis L.)
DI KAWASAN MANGROVE KENAGARIAN GASAN GADANG
KABUPATEN PADANG PARIAMAN
DI KAWASAN MANGROVE KENAGARIAN GASAN GADANG
KABUPATEN PADANG PARIAMAN
Aisyah, Rina Widiana, Lince Meriko
Program Studi Pendidikan Biologi
STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRAK
Polymesoda bengalensis adalah salah satu bivalvia yang termasuk familia Corbiculidae. Kerang ini merupakan salah satu hasil perikanan yang bernilai ekonomis dan memiliki gizi yang tinggi meliputi 9 % karbohidrat, 27 % lemak dan 64 % protein. Salah satu daerah penghasil kerang adalah Kawasan Mangrove Kanagarian Gasan Gadang Kabupaten Padang Pariaman. Menurut informasi dari masyarakat hasil tangkapan sudah mulai menurun. Hal ini disebabkan oleh permintaan akan daging kerang bakau yang semakin tinggi dan tingginya eksploitasi yang dilakukan penduduk. Berdasarkan pemikiran di atas telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui kepadatan dan pola distribusi kerang bakau (Polymesoda bengalensis L.) di Kawasan Mangrove Kenagarian Gasan Gadang Kabupaten Padang Pariaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei deskriptif. Teknik penetapan stasiun dilakukan dengan metode purposive sampling berdasarkan vegetasi dan Gap. Pengambilan sampel dilakukan pada 3 stasiun yaitu Stasiun I pada vegetasi Sonneratia caseolaris, Stasiun II pada vegetasi Aegiceras corniculatum dan Stasiun III pada lahan terbuka (Gap). Hasil penelitian yang diperoleh yaitu total kepadatan populasi 2,33 ind/m² dan rata-rata total kepadatan 0,77 ind/m² , pola distribusi mengelompok. Kondisi fisika kimia selama penelitian untuk ketiga stasiun didapatkan suhu berkisar 26-29 ÂșC, pH 6,8-7,6, oksigen terlarut 7,2-12,0 ppm, salinitas 12,7-16,8 ‰ dan KOS 2,32-2,98 %. Tipe substrat yang ditemukan adalah lumpur berpasir dan pasir.
ABSTRACT
Polymesoda bengalensis is one that includes familia Corbiculidae bivalves. Shell fish is one of the economic value of fishery products and has a high nutritional includes 9% carbohydrate, 27% fat and 64% protein. One area producing shellfish is the Mangrove Region Kanagarian Tower Gasan Padang Pariaman district. According to information from the public catches have started to decline. It is caused by demand for mangrove clam meat is getting higher and higher exploitation of the population. Based on the above discussion has been studied in order to determine the density and distribution pattern of mangrove clams (Polymesoda bengalensis L.) in the Region Mangrove Kenagarian Tower Gasan Padang Pariaman district. The method used in this research is descriptive survey. Mechanical determination of the station is done by purposive sampling method based on vegetation and Gap. Samples were taken at three stations, namely stations on vegetation Sonneratia caseolaris I, Station II on vegetation Aegiceras corniculatum Station III on open land (Gap). The results obtained are total population densities of 2.33 ind / m² and the average total density of 0.77 ind / m², clustered distribution patterns. Conditions for chemical physics research to a third station obtained temperatures ranging from 26-29 ° C, pH 6.8 to 7.6, 7.2 to 12.0 ppm dissolved oxygen, salinity from 12.7 to 16.8 ‰ and 2.32 KOS -2.98%. Substrate types found are sandy mud and sand.
DAFTAR PUSTAKA
Bengen, B.G. 2011. Pedoman Teknisi Pengenalan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Bogor: Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Laut IPB.
Dinelia, P.S, Widiana, R. & Zeswita, L.Z. 2013 Analisis Lambung Kerang Bakau (Polymesoda bengalensis Lamarck.) Di Muara Nipah Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan.Jurnal. Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat
Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. Jakarta: Bumi Aksara.
Kordi, G, H, K. 2011. Ekosistem Lamun. Jakarta: Rineka Cipta.
Macintosh, D.J., Ashton, E.C. dan Havanon, S. 2002. Mangrove Rehabilition and Intertidal Biodiversity: A Study in the Ranong Mangrove Ecosystem, Thailand. Estuarine, Coastal and Shelf Sciens. 55:331-345.
Michael, P. 1984. Metode Ekologi Penyelidikan Ladang dan Laboratorium.UI. Jakarta.
Nurdin, J, Izmiarti dan M. Amir. 2005. Studi ekologi dan uji coba pertumbuhan kerang bakau (Polymesoda bengalensis L.) Di beberapa tipe vegetasi mangrove dikawasan mangrove Pariaman Sumatera Barat. Laporan Penelitian. FMIPA Biologi Universitas Andalas.
Nurdin, J., Neti, A. Anjas, Rio D dan Jufri M. 2006. Kepadatan populsi dan pertumbuhan kerang darah Anadara antiquate L. (Bivalvia: Arcidae) di Teluk pisang-pisang, Kota Padang, Sumatera Barat. Makara Sains, 10(2): 96-101.
Patty, S. Distribusi Suhu, Salinitas dan Oksigen terlarut, di Perairan Kema Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax. Proyek Penelitian Oseanografi Tematik. 1 (3) : 149-152.
Poole, R.W. 1974. An Introduction to Quantitative Ecology.International Student Edition. McGraw Hill. Kogakhusa.
Suin, M, N. 199 2. Ekologi Populasi Hewan. Padang: Universitas Andalas.
Suwondo, Febrita, E dan Nurida. 2012. Kepadatan dan Distribusi Bivalvia Pada Mangrove Di Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatra Utara. Jurnal Biogenesis. Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau.