Euphorbiaceae dan Pemanfaatannya sebagai Tumbuhan Obat

Penulis: Oki Fernando

Jatropa multifida
Euphorbiaceae atau getah-getahan adalah salah satu familia tumbuhan dari classis dicotyledoneae. Familia ini memiliki kurang lebih 1354 species yang termasuk ke dalam 94 genus. Euphorbiaceae mempunyai bermacam-macam habitus, mulai dari herba, semak, perdu dan pohon. Pada umumnya tumbuhan ini memiliki getah susu dan ada sebagian lainnya memiliki getah bening yang berwarna kekuning-kuningan. Daun tunggal atau majemuk dengan tata letak daun yang tersebar, kadang-kadang berhadapan. Biasanya (tereduksi menjadi rambut kelenjer dan duri). Bunga uniseksual, aktinomorf, bunga tersusun dalam rangkaian bunga majemuk, memiliki calyx dan corolla atau keduanya tidak ada. Perianthium valvata atau imbricate, bebas dan berbilangan 5. Pada bunga jantan, stamen sama atau dua kali jumlah petal. Anthera 2 techa membelah longitudinal atau transversal dan jarang yang berporos apical. Ovarium superior yang terdiri 2-4 karpel, 3 ruang, plasenta axilaris, ovul 1, stigma bercabang 3-6. Buah berupa buah kapsul atau kendaga (Rizki, 2010)

Pemanfaatan tumbuhan dari familia Euphorbiaceae masih tergolong sedikit yang diketahui misalnya hanya sebatas tanaman hias. Padahal tumbuhan dari familia ini juga memiliki khasiat sebagai obat-obatan. Berdasarkan hasil penelitian Fernando (2014) di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat ditemukan sebanyak 6 species tumbuhan yang termasuk familia euphorbiace yaitu sebagai berikut : Aleurites moluccana (L.) Willd.,/ Kemiri,  Phyllanthus niruri L/ Sidukuang anak, Euphorbia hirta L./ Patikan,  Jatropha curcas L./ Kalikih kandang,  Jatropha multifida L./ Betadin, Manihot utilissima L./ Pucuak ubi. Penelitian yang dilakukan Gena (2014) di Desa Silaping Pasaman Barat ditemukan 7 species tumbuhan dari familia Euphorbiaceae yaitu : Acalypha hispida Burm.F./ Ekor kucing, Jatropha curcas L./ Jarak, Manihot utilisima L./ Gadung batang, Euphorbia tirucalli L./ Patah tulang, Phyllanthus niruri L./ Sidukung anak, Sauoropus androgynus (L.) Mer./ Nasi-nasi, Euphorbia trigona L./ Sudu-sudu.

Untuk mengetahui manfaat dari tumbuhan kita perlu melakukan suatu kajian etnobotani. Etnobotani adalah suatu ilmu yang mengkaji pemanfaatan tumbuhan oleh etnis atau kelompok masyarakat tertentu dalam suatu daerah. Pemanfaatan ini mencakup pemanfaatan sebagai bahan makanan, sebagai obat-obatan, sebagai bahan dalam upacara adat. Saat ini penelitian etnobotani terus dilakukan terutama mencari manfaat tumbuhan sebagai obat-obatan. Akhir-akhir ini pengobatan herbal semakin banyak diminati oleh masyrakat kita, hal tersebut membuktikan kalau kehidupan masyrakat telah kembali ke alam (back to nature). Penggunaan tumbuhan sebgai obat pada umumnya memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan penggunaan obat-obatan berbahan kimia. Hasil dari etnobotani bisa juga dikembangkan dalam bidang farmakologi untuk mencari senyawa-senyawa tertentu yang dapat mengobati penyakit tertentu

Alamat Email: okifernando11@yahoo.com


>