Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Sains Biologi ke Dua 2016 (SELOB 3)


KEANEKARAGAMAN UDANG AIR TAWAR DI KABUPATEN SAROLANGUN, PROVINSI JAMBI (Lora Purnamasari dan Zikra)

KEANEKARAGAMAN UDANG AIR TAWAR DI KABUPATEN SAROLANGUN, 
PROVINSI JAMBI

Lora Purnamasari dan Zikra

Program Studi Pendidikan Biologi 
STKIP PGRI Sumatera Barat

Email. lorapurnamsari@gmail.com

ABSTRAK

Udang air tawar yang bisa ditemukan di Indonesia terdiri atas suku Atyidae dan Palamonidae dari Ordo Decapoda. Faktor pembatas utama yang mempengaruhi keberadaan udang air tawar yaitu karakteritik habitat dan faktor lingkungan pada masing-masing tipe habitat. Provinsi Jambi memiliki hutan hujan tropis dataran rendah yang mengalami deforestrasi tercepat di daerah Asia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keanekaragaman udang air tawar dan faktor fisika dan kimia yang mendukung keberadaan udang air tawar di Kabupaten Sarolangun. Koleksi sampel dilakukan pada sungai-sungai yang terdapat pada kebun kelapa sawit, kebun karet, hutan rakyat dan hutan sekunder. Penentuan lokasi sampel secara purposive sampling yang dilanjutkan dengan road sampling. Identifikasi morfologi didapatkan 3 spesies udang air tawar, yaitu Macrobrachium malayanum, M. pilimanus, dan M. lanchesterii. Jumlah keanekaragaman dan kemerataan tertinggi pada habitat hutan sekunder (H’=0.699) dan hutan rakyat (E=0.609). faktor lingkungan mempengaruhi distribusi udang air tawar. 

Kata kunci : keanekaragaman, udang air tawar, Macrobrachium

PROFIL PERTUMBUHAN BAKTERI TERMOFILIK PENGHASIL XYLANASE ALKALI DARI SUMBER AIR PANAS MUDIAK SAPAN, SOLOK SELATAN Irdawati (1), Syamsuardi (2), Anthoni Agustien (2), Yetria Rilda (3), Heffi Alberida (1)

PROFIL PERTUMBUHAN BAKTERI TERMOFILIK PENGHASIL XYLANASE ALKALI DARI SUMBER AIR PANAS MUDIAK SAPAN, SOLOK SELATAN 

Irdawati (1), Syamsuardi (2), Anthoni Agustien (2), Yetria Rilda (3), Heffi Alberida (1) 

1. Biology Departement FMIPA UNP 
2. Biology Departement FMIPA Andalas 
3. Chemistry Departement FMIPA Andalas 

Email: irdawati.amor40@gmail.com 

ABSTRAK 

Enzim xilanase merupakan enzim yang mengkatalis reaksi pemecahan xilan (hemiselulosa) menjadi xilooligosakarida dan xilosa. Xilanase digunakan dalam pre-bleaching pulp, konversi hemiselulosa menjadi sumber bahan baku untuk produksi biofuel,dan juga penghasil gula xylosa untuk pengidap diabetes. . Xilanase menggantikan bleaching konvensional secara kimiawi dengan menggunakan klor yang tidak ramah lingkungan. Produksi xilanase dapat dihasilkan dari bakteri dan bersifat termostabil yang sangat diperlukan di dunia industri. Bakteri termofilik penghasil enzim xilanase banyak ditemukan pada sumber air panas. Sumber air panas Mudiak Sapan Solok Selatan berpotensi mengandung bakteri termofilik dikarenakan suhu air pada daerah ini sangat tinggi berkisar 93ºC dan pH 8 (bersifat alkali).Penelitian ini bertujuan untuk menentukan profil pertumbuhan Bakteri termofilik penghasil xylanase alkali dari sumber air panas Mudiak Sapan Solok Selatan.Pertumbuhan mikroba bakteri termofilik dihitung dengan metode pengukuran Turbidity, dan aktivitas xylanase dengan metode Bailey. Isolasi bakteri termofilik dengan menggunakan medium NA-Xylan dan produksi enzimnya dengan menggunakan medium Beechwood Xylan pada suhu 600C dan pH 8 serta agitasi 150 rpm. Hasil penelitian menunjukkan Pertumbuhan bakteri termofilik dimulai dari 2 jam fermentasi , fase eksponensial terjadi selama 4 sampai 8 jam fermentasi dan fase stasioner terlihat setelah 8 jam, selanjutnya pada jam ke 10 menunjukkan penurunan pertumbuhan.Produksi xylanase tertinggi dicapai pada jam ke 6 masa fermentasi. 

Kata kunci: xilanase alkali, bakteri termofilik, Mudiak Sapan Solok Selatan

KEPADATAN DAN POLA DISTRIBUSI KERANG BAKAU (Polymesoda bengalensis L.) DI KAWASAN MANGROVE KENAGARIAN GASAN GADANG KABUPATEN PADANG PARIAMAN (Aisyah, Rina Widiana, dan Lince Meriko)

KEPADATAN DAN POLA DISTRIBUSI KERANG BAKAU (Polymesoda bengalensis L.)
DI KAWASAN MANGROVE KENAGARIAN GASAN GADANG
KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Aisyah, Rina Widiana, Lince Meriko

Program Studi Pendidikan Biologi
STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Polymesoda bengalensis adalah salah satu bivalvia yang termasuk familia Corbiculidae. Kerang ini merupakan salah satu hasil perikanan yang bernilai ekonomis dan memiliki gizi yang tinggi meliputi 9 % karbohidrat, 27 % lemak dan 64 % protein. Salah satu daerah penghasil kerang adalah Kawasan Mangrove Kanagarian Gasan Gadang Kabupaten Padang Pariaman. Menurut informasi dari masyarakat hasil tangkapan sudah mulai menurun. Hal ini disebabkan oleh permintaan akan daging kerang bakau yang semakin tinggi dan tingginya eksploitasi yang dilakukan penduduk. Berdasarkan pemikiran di atas telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui kepadatan dan pola distribusi kerang bakau (Polymesoda bengalensis L.) di Kawasan Mangrove Kenagarian Gasan Gadang Kabupaten Padang Pariaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei deskriptif. Teknik penetapan stasiun dilakukan dengan metode purposive sampling berdasarkan vegetasi dan Gap. Pengambilan sampel dilakukan pada 3 stasiun yaitu Stasiun I pada vegetasi Sonneratia caseolaris, Stasiun II pada vegetasi Aegiceras corniculatum dan Stasiun III pada lahan terbuka (Gap). Hasil penelitian yang diperoleh yaitu total kepadatan populasi 2,33 ind/m² dan rata-rata total kepadatan 0,77 ind/m² , pola distribusi mengelompok. Kondisi fisika kimia selama penelitian untuk ketiga stasiun didapatkan suhu berkisar 26-29 ºC, pH 6,8-7,6, oksigen terlarut 7,2-12,0 ppm, salinitas 12,7-16,8 ‰ dan KOS 2,32-2,98 %. Tipe substrat yang ditemukan adalah lumpur berpasir dan pasir. 

Kata kunci: Kepadatan populasi, pola distribusi, Polymesoda bengalensis

TINGKAT KONSUMSI MASYARAKAT MINANGKABAU DAN PERKEMBANGAN BIBIT JENGKOL DAN PETAI DARI SUMATERA BARAT (Tesri Maideliza) and Mansyurdin)

TINGKAT KONSUMSI MASYARAKAT MINANGKABAU DAN PERKEMBANGAN BIBIT JENGKOL DAN PETAI DARI SUMATERA BARAT

Tesri Maideliza and Mansyurdin

Biology Dapartment, Faculty of Mathematics and Science, Andalas University
tatesri@yahoo.com

ABSTRACT

Plants Jengkol (Phithecollobium jiringa) and petai (Parkia speciosa) can be used as timber and fruit as food. Community of Minang Kabau very close to both of these plants because it has become a daily food and included as a mandatory meals for the ceremony. A research note from Minang Kabau community jengkol and petai has started since the age of 0-12 years (20% like Jengkol and Petai), teen aged 13-15 years 73% of respondents liked, aged 16-19 years decreased only 70% respondents liked and respondents aged 20-25 years, ages 25-35 and over 35 years of age 74, 76 and 79 liked respectively. Jengkol and petai seed germination experiment and for seedling from 7 location sites (Payakumbuh, Batu Sangkar, Solok, Bukittinggi, Padang, Painan and Pasaman) has been performed. Jengkol viability of locations Payakumbuh, Batu Sangkar, Solok, Bukittinggi, Padang, Painan and Pasaman germinate is 65, 64, 60, 59, 73, 73 and 69%. The highest germination is Jengkol colected from Padang and Painan. Petai viability of locations Payakumbuh, Batu Sangkar, Solok, Bukittinggi, Padang, Painan and Pasaman are respectively 64, 59, 59, 66, 72, 74 and 56%. Petai highest germination collected from Pasaman. Jengkol seed germination and petai is no different with an average of 66 and 64% respectively.

Keywords: Biji, Jengkol, Kayu, Minang Kabau, Petai

VALIDITAS HANDOUT BERGAMBAR BERBASIS SAINTIFIK PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA UNTUK KELAS XI SMA (Tesi Karlina, Gustina Indriati, Ade Dewi Maharani)

VALIDITAS HANDOUT BERGAMBAR BERBASIS SAINTIFIK PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA UNTUK KELAS XI SMA

Tesi Karlina, Gustina Indriati, Ade Dewi Maharani

Program Studi Pendidikan Biologi 
STKIP PGRI Sumatera Barat

tesikarlina@ymail.com
gustina_indriati@yahoo.com
adedewimaharani@gmail.com

ABSTRACT

The observation has been conducted found that in order to support students learning teaching material receipts. Teaching materials used may be a textbook and handouts. Textbooks used has the look of text, less attractive, colored black and white picture. While the handout material used is too brief and did not include pictures. Material human circulatory system is a matter that there are many drawings, schematics, and systems. For that developed teaching material in the form of handouts in order to facilitate the students while attending the learning process as well as the complete lack of material given in the textbook and materials given orally by educators. This study aims to determine the scientific validity of the handout picture based on the material of the human circulatory system for class XI. This research is a development that uses 4D model. This research was conducted to develop phase (Development) is to test the validity. The type of data this research is the primary data consist of the results of the validation. The data were analyzed using descriptive statistics percentages. Test results based on the scientific validity of the handout picture by the validator indicates that the handout has a very valid criteria of eligibility in terms of content, linguistic components, presentation components, and components kegrafikan with an average value of 84.67%. Based on these results it can be concluded that the handout picture based on the material scientific human circulatory system for class XI SMA generated a very valid.

Keywords: Validity, Handout, Scientific, Blood Circulation System.

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DISERTAI LDS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 1 KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN (Septia Ruliyani, Armein Lusi Z, dan Liza Yulia Sari)

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DISERTAI LDS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 1 KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

Septia Ruliyani, Armein Lusi Z, dan Liza Yulia Sari

Program Studi Pendidikan Biologi 
STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Results of studying Biology class VIII SMPN 1 Lengayang District of South Coastal District has not reached the minimum completeness criteria (KKM). One of the causes of learning outcomes have not yet reached KKM allegedly due to lack of teachers still use a variety of learning models in the learning process. Teachers usually describes learning to use the lecture method, which only focuses on the delivery of content by teachers without involving students. This study aims to determine the establishment of a model problem based learning with (LDS) on learning outcomes grade science students SMPN 1 South Pesisir subdistrict Lengayang Kabupaten.This type of research is an experiment with the entire population is a class VIII student enrolled in the academic year 2015/2016. Sampling method with total sampling technique. Determination of the experimental class and control by means of a lottery, the first class is drawn as an experimental class, while the second class as the control class, the obtained experimental class is class VIII4 and control classes, namely class VIII3. The instrument used is a written test to shape an objective matter. Analysis of the data used by the -t test. Based on the results of learning science test scores of students, average values obtained experimental class was 71.33 and the average value of the control class is 67.93. The results of t-test analysis, obtained t (1,60)

Keyword : Guide Problem Based Learning, Learning Outcome 

ABSTRAK

Hasil belajar Biologi siswa kelas VIII SMPN 1 Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Salah satu penyebab hasil belajar belum mencapai KKM diduga karena guru masih kurang menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dalam proses pembelajaran. Guru biasanya menjelaskan pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah, yang hanya berfokus pada penyampaian materi oleh guru tanpa melibatkan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penetapan model problem based learning disertai (LDS) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VIII SMPN 1 Kecamatan Lengayang Kabuten Pesisir Selatan. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII yang terdaftar pada tahun pelajaran 2015/2016. Metode penarikan sampel dengan teknik total sampling. Penentuan kelas eksperimen dan kontrol dengan cara undian, kelas pertama yang terambil sebagai kelas eksperimen sedangkan kelas yang kedua sebagai kelas kontrol, maka diperoleh kelas eksperimen yaitu kelas VIII4 dan Kelas kontrol yaitu kelas VIII3. Instrumen yang digunakan yaitu tes tertulis dengan bentuk soal objektif. Analisis data digunakan dengan uji -t. Berdasarkan skor tes hasil belajar IPA siswa, diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 71,33 dan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 67,93. Hasil analisis uji-t, diperoleh thitung (1,60) < ttabel (1,67) yang berarti H1 ditolak. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran problem based learning dan tidak meningkatkan hasil pembelajaran biologi dan tidak mencapai kriteria minimal ketuntasan (KKM) siswa kelas VIII SMPN 1 Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan pada materi sistem gerak pada manusia.

Kata kunci: Penarapan Problem Based Learning,Hasil Belajar
Download: Full Text PDF


ANALISIS AKTIVITAS MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNP PADA MATAKULIAH EVOLUSI MENGGUNAKAN BUKU AJAR EVOLUSI MOLEKULER DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN READING, QUESTIONING, AND ANSWERING DAN KONVENSIONAL (Rahmawati Darussyamsu dan Muhyiatul Fadilah)

ANALISIS AKTIVITAS MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNP PADA MATAKULIAH EVOLUSI MENGGUNAKAN BUKU AJAR EVOLUSI  MOLEKULER DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN READING, QUESTIONING, AND ANSWERING DAN KONVENSIONAL

Rahmawati Darussyamsu dan Muhyiatul Fadilah

Program Studi Pendidikan Biologi, 
Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Padang
e-mail: rahmawati6786@gmail.com

ABSTRAK

Pembelajaran aktif masih banyak mengalami kendala dalam pelaksanaannya. Salah satu penyebab utama terjadinya kendala tersebut karena mahasiswa tidak mempersiapkan pengetahuan awalnya dengan baik. Alternatif pemecahan masalah tersebut adalah dengan menerapkan strategi belajar Reading, Questioning and Answering (RQA). Penelitian ini merupakan bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas belajar mahasiswa pada matakuliah Evolusi di Jurusan Biologi FMIPA UNP menggunakan buku ajar Evolusi Molekuler dengan strategi pembelajaran RQA dibandingkan dengan kelas lainnya yang menggunakan metode pembelajaran konvensional (presentasi dan tanya jawab). Subjek penelitian ini terdiri atas 46 orang mahasiswa. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif dengan rumus persentase. Hasilnya menunjukkan bahwa aktivitas mahasiswa dalam pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran RQA tidak memberikan hasil yang berbeda dengan kelas konvensional (RQA = 60,1% dan konvensional = 58,7%). Faktor-faktor penyebab hal tersebut terjadi lebih lanjut dijelaskan dalam makalah ini.

Kata Kunci: Aktivitas Mahasiswa, Matakuliah Evolusi, Strategi Pembelajaran RQA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SISWA SMP (Vivi Fitriani dan Evrialiani Rosba)

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI  
JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SISWA SMP 

Vivi Fitriani dan Evrialiani Rosba 

Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 
rosba.evrialiani@gmail.com 

ABSTRAK 

Tujuan penelitian untuk menghasilkan LKS berbasis pendekatan inkuiri terbimbing pada materi struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan untuk SMP yang valid dan praktis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan berdasarkan pada model 4-D (define, design, develop, disseminate). Pada tahap Define dilakukan analisis ujung depan, analisis siswa, analisis tugas. Pada tahap Design dilakukan perancangan prototype LKS. Pada tahap Develop dilakukan validasi LKS, Praktikalitas didapatkan melalui angket guru dan siswa. Pada tahap disseminate dilakukan penyebaran LKS berbasis inkuiri terbimbing yang merupakan produk akhir hasil pengembangan yang disebar ke SMP lain. Data yang dikumpulkan dari penelitian ini adalah hasil validasi LKS, dan praktikalitas terhadap LKS yang dihasilkan. Hasil validasi LKS berbasis pendekatan inkuiri terbimbing menunjukkan sangat valid dengan nilai-nilai rata 81,41 %. untuk praktikalitas oleh guru rata-rata 88,46 % dengan kriteria sangat praktis dan siswa 83,46% dengan kriteria praktis. rata-rata hasil praktikalitas tersebut LKS yang dihasilkan termasuk kriteria sangat praktis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa LKS berbasis pendekatan inkuiri terbimbing pada materi struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan untuk SMP valid dan sangat praktis

Kata kunci: LKS, Inkuri Terbimbing, valid, praktis 

KETERAMPILAN DALAM BIDANG BIOLOGI BAGI ANAK PANTI ASUHAN PGAI DAN DARUL MA’RIF DI KOTO PADANG (Ruth Rize Paas Megahati, Annika Maizeli, dan Vivi Fitriani)

KETERAMPILAN DALAM BIDANG BIOLOGI BAGI ANAK PANTI ASUHAN PGAI DAN DARUL MA’RIF DI KOTO PADANG

SKILL IN THE FIELD OF BIOLOGY FOR PGAI AND DARUL MA’RIF 
ORPHANAGE CHILDREN IN PADANG

Ruth Rize Paas Megahati, Annika Maizeli, dan Vivi Fitriani

Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat
megahati71@yahoo.com

ABSTRAK

Pendidikan merupakan kegiatan belajar yang menyebabkan terjadinya perubahan tingkah laku peserta didik. Pendidikan dapat diperoleh disekolah-sekolah, kursus, pelatihan, penyuluhan dan sebagainya. Tidak semua orang berkesempatan untuk mendapatkan pendidikan terutama yang dialami anak-anak yang kurang mampu, seperti yang dialami anak-anak panti asuhan. Panti asuhan PGAI dan panti asuhan Darul Ma’rif merupakan panti asuhan yang terdapat di kota Padang. Panti asuhan PGAI menampung anak sebanyak 41 orang yang rata-rata pendidikannya SMP dan SMA. Panti asuhan Darul Ma’rif menampung sebanyak 23 orang. Anak-anak tersebut tersebar di jenjang pendidikan SMP dan SMA. Selama ini anak-anak panti asuhan tersebut hanya mendapatkan pendidikan dari sekolah dan belum pernah mendapatkan pendidikan dan keterampilan, seperti keterampilan dalam bidang Biologi. Pendidikan dan keterampilan dalam bidang Biologi merupakan keterampilan yang memanfaatkan ilmu Biologi dalam menghasilkan produk-produk Biologi. Produk-produk Biologi ini dapat digunakan bagi anak panti asuhan PGAI dalam kehidupan sehari-hari, seperti tempe, tape, dan nata de coco. Dengan adanya pengetahuan dan keterampilan dalam bidang Biologi anak-anak panti PGAI sudah mempunyai pengetahuan, berani, mampu, terampil dan mempunyai bekal hidup di tengah masyarakat nantinya.

EFEKTIFITAS MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME (Rona Taula Sari)

EFEKTIFITAS MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI
MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME

Rona Taula Sari

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNIVERSITAS BUNG HATTA

ronataulasari21@ gmail.com

ABSTRAK

Pembelajaran biologi merupakan mata pelajaran yang banyak menuntut pemahaman konsep, karena dalam pembelajaran biologi siswa banyak dihadapkan pada konsep-konsep yang bersifat abstrak. Guru perlu mengarahkan siswa melalui proses pembelajaran bermakna yang dialaminya sendiri sehingga mampu menerapkan pengetahuan di dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian penggunaan modul pembelajaran biologi berorientasi pendekatan konstruktivisme diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Model pengembangan penelitian ini adalah model pengembangan 3–D (tree D). Pengumpulan data dengan menggunakan lembar validasi, praktis dan efektifitas modul. Teknik analisis data berupa data deskriptif, yaitu dengan mendeskripsikan kepraktisan menggunakan modul pembelajaran biologi melalui pendekatan konstruktivisme. Berdasarkan hasil penelitan maka dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran biologi pada materi sistem reproduksi manusia melalui pendekatan konstruktivisme termasuk kategori efektif ditinjau dari aktivitas siswa, motivasi siswa dan hasil belajar siswa.

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 2 ENDE (Nining Sar’iyyah, Wahidah Ahmad)

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 2 ENDE

(1) Nining Sar’iyyah, dan (2) Wahidah Ahmad

(1) PGSD Universitas Flores Ende, (2) SMPN 2 Ende

(1) Sariyyah.nining@gmail.com
(2) Wahidah.ahmad@yahoo.com

ABSTRAK

Penerapan model NHT dan TSTS di kelas VII SMPN 2 Ende bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar IPA yang meliputi Attention, Relevance, Confidence, dan Satisfaction atau biasa disingkat ARCS. Penelitian yang berjenis PTK tersebut menggunakan desain Kemmis Taggart yang terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Siklus I menunjukkan persentase rata-rata motivasi sebesar 57% dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 86%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan penerapan model NHT dan TSTS dapat meningkatkan motivasi dalam pembelajaran IPA.

ANALISIS KEMAMPUAN CK (CONTENT KNOWLEDGE) CALON GURU BIOLOGI PADA KONSEP GENETIKA (Mega Elvianasti; Widi Purwianingsih; Riandi, Ari Widodo; Diana Rochintaniawati)

ANALISIS KEMAMPUAN CK (CONTENT KNOWLEDGE) CALON GURU BIOLOGI PADA KONSEP GENETIKA

Mega Elvianasti (1), Widi Purwianingsih (2), Riandi (3), Ari Widodo (4), Diana Rochintaniawati (5)

(1) Dosen, Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Prof.DR.Hamka
(2), (3), (4), (5) Dosen, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Egahumaira@gmail.com


ABSTRAK 

Content Knowledge (CK) merupakan kemampuan seseorang dalam mengungkapkan kembali suatu objek tertentu berdasarkan ciri- ciri yang dimiliki oleh objek tersebut. Konsep, prinsip dan struktur pengetahuan dan pemecahan masalah merupakan hasil belajar yang penting dalam ranah kognitif. Genetika termasuk konsep yang memiliki karakter invisible, inaccessible, abstrak dan tersusun atas struktur yang rumit sehingga sulit untuk dipahami. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan Content Knowledge (CK) mahasiswa calon guru Biologi di Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Pendidikan Indonesia dilihat berdasarkan tes penguasaan konsep. Penelitian menggunakan metode kualitatif, diukur dengan pemberian tes berupa soal uraian terkait konsep genetika, soal uraian yang disusun berdasarkan taksonomi Bloom Revisi dari jenjang C2- C4. Mahasiswa calon guru dikelompokkan menjadi tiga kelompok berdasarkan urutan nilai dari skor total 61, yaitu: kelompok atas terdiri dari calon guru RHD, SRP, ERN, dan ADN dengan rata-rata 77, kelompok sedang terdiri dari calon guru SHL, END, KRT dan EIS dengan rata-rata 63, sedangkan kelompok bawah terdiri dari calon guru DVY, DTA, YLI, dan WND dengan rata-rata 44. Pada umumnya calon guru memiliki penguasaan yang rendah mengenai konsep regulasi gen, Hukum Mendel, dan sintesis protein, tetapi pada umumnya calon guru memiliki penguasaan yang baik mengenai konsep Gen, DNA, dan kromosom, mutasi, hubungan DNA, RNA, polipeptida,transkripsi dan translasi dalam fungsi pembentukan sifat makhluk hidup, dan hubungan antara reproduksi seksual dengan pewarisan gen.

VALIDITAS PENUNTUN PRAKTIKUM BIOLOGI BERNUANSA KETERAMPILAN PROSES SAINS UNTUK SISWA SMA KELAS XI SEMESTER GENAP (Niken; Lufri; Ramadhan Sumarmin)

VALIDITY OF SCIENCE PROCESSING SKILL NUANCED BIOLOGY PRACTICAL GUIDE FOR EVEN SEMESTER OF 11TH GRADE 
HIGH SCHOOL STUDENTS 

VALIDITAS PENUNTUN PRAKTIKUM BIOLOGI BERNUANSA KETERAMPILAN PROSES SAINS UNTUK SISWA SMA KELAS XI SEMESTER GENAP 

Niken (1), Lufri (2), Ramadhan Sumarmin (2) 

(1) Program Studi D3 Kebidanan, Stikes Syedza Saintika Padang 
(2) Staff Pengajar Pascasarjana Jurusan Biologi Universitas Negeri Padang 

nikengusri@gmail.com 

ABSTRACT 

This study aimed to assess validity of science processing skill nuance biology practical guide for even sen semester of 11th grade high school students. This is a developmental research using Plomp model. This model consists of three phases, comprising preliminary research, developmental or prototyping, and assessment phases. However, this research was performed up to the development or protyping phase only, that is until validity phase. Research was conducted in May, 2015 at Universitas Negeri Padang and at SMAN 1, 9, and 10 in Sijunjung. Data collected from this research was validity test results of practical guide by the university lecturers and high school teachers. Data was analyzed using descriptive statistics. Validity result from lecturers and teachers for this practical guide showed average score of 3.66, with a highly valid criteria. 

HUBUNGAN NILAI UJIAN NASIONAL BIOLOGI DAN NILAI BIOLOGI UMUM MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI STKIP PGRI SUMATERA BARAT (Nurhadi dan Febri Yanti)

HUBUNGAN NILAI UJIAN NASIONAL BIOLOGI DAN NILAI BIOLOGI UMUM MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI 
STKIP PGRI SUMATERA BARAT

Nurhadi dan Febri Yanti

Program Studi Pendidikan Biologi 
STKIP PGRI Sumatera Barat

plg.nurhadi@yahoo.com
febriyanti1985@yahoo.co.id

ABSTRAK

Mata kuliah Biologi Umum merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat. Sebagian besar kajian atau materi Biologi Umum itu sudah pernah dipelajari di SLTA. Kompetensi pelajaran Biologi di SLTA dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi di STKIP PGRI Sumatera Barat tercermin dari nilai ujian nasional; dengan kata lain, salah satu tolak ukurnya adalah nilai ujian nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nilai ujian nasional biologi dan nilai biologi umum mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat tahun akademik 2015/2016. Penelitian ini adalah penelitian dekriptif korelasi yang dilaksanakan pada Maret-April 2016 di STKIP PGRI Sumatera Barat, Padang. Populasi penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat, semester I tahun akademik 2015/2016. Penetapan sampel (subjek penelitian) dilakukan dengan mempertimbangkan kelengkapan nilai biologi umum, jurusan, dan asal sekolah menengah. Ditetapkan hanya mahasiswa yang berasal dari jurusan IPA SMA/MA saja yang menjadi sampel, dengan jumlah 123 mahasiswa. Data dianalisis secara korelasional dengan rumus korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif (rendah) dan signifikan antara nilai ujian nasional dan nilai biologi umum mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat tahun akademik 2015/2016.

Kata Kunci : Ujian Nasional, Indeks Prestasi dan Nilai Biologi Umum

ABSTRACT

General Biology course is one of compulsory subjects for the students of Biology Education STKIP PGRI West Sumatera. Most lessons in General Biology courses have already been studied by the students in high school. The competence of biology in high school of Biology Education students in STKIP PGRI West Sumatera is reflected from the national examination score; in other words, national examination score is one of references. This study aims to determine the correlation between the national examination score and General Biology course score of Biology Education students at STKIP PGRI West Sumatera in academic year 2015/2016. This study is a decriptive correlation study, conducted in March-April 2016 at STKIP PGRI West Sumatera, Padang. The population of the study is the students of Biology Education STKIP PGRI West Sumatera, semester I in academic year 2015/2016 with a total of 143 students. The sample (study subject) is determined by using total sampling or saturation sampling method, by considering the completeness of General Biology course score, the major in high school, and the origin of high school. Thus, it is decided that only students from the Science Program in high school who will be the sample of the study, which amounts to 123 students. The data is analyzed correlationally with the correlation formula Pearson Product Moment. The result of the study shows that there is a low positive correlation and significance between national examination score and General Biology course score of the Biology Education students at STKIP PGRI West Sumatera in academic year 2015/2016. 

Keywords: National Examination, Grade Point, and General Biology score

PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN MORAL DI DALAM PROSES PEMBELAJARAN (Firdaus LN)

PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN MORAL DI DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Firdaus L.N. 

FKIP Universitas Riau, Pekanbaru
E-mail: firdausln@yahoo.com

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Seminar Nasional Bio-Edu 2 Tahun 2017


Tema Seminar

Inovasi Pembelajaran Biologi dalam Menyikapi Isu-isu Sains dan Lingkungan

Pemateri Utama

Dr. Ana Ratna Wulan, M.Pd
Pendidikan Biologi Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

Dr. Hasruddin Lubis, M.Pd
Pendidikan Biologi Universitas Negeri Medan

Dr. Ardinis Arbain, M.Si.
Biologi Universitas Andalas, Padang




Latar Belakang Kegiatan

Dewasa ini lingkungan menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang seksama dan cermat. Lingkungan saat ini mulai terancam oleh berbagai dampak yang ditimbulkan berbagai aktifitas manusia. Dari tahun ke tahun lingkungan saat ini mulai menampakan perubahan yang signifikan. Isu lingkungan sesungguhnya merupakan isu yang sangat luas karena kompleksitas permasalahannya menyangkut aspek-aspek krusial dan beraneka ragam dari multidisiplin ilmu ekonomi, politik, sosial dan budaya dan tentunya dari kelompok ilmu-ilmu eksata yang berkaitan langsung dengan studi physical environment itu sendiri, seperti: biology, chemistry, geology, forestry dan sebagainya. 

Di bidang sains, khususnya Biologi dan Lingkungan, isu konservasi sumber daya alam baik hayati maupun nonhayati menjadi pokok bahasan yang sangat penting. Menurunnya keanekaragaman hayati dunia, termasuk keanekaragaman hayati Indonesia menjadi hal yang harus diperhatikan. Peneliti dan pemerhati lingkungan melakukan berbagai upaya konservasi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat juga berdampak pada dunia pendidikan. Isu-isu kontemporer di bidang sains, lingkungan dan inovasi pembelajaran penting diketahui oleh para pendidik (guru dan dosen) maupun peneliti dan pemerhati bidang tersebut untuk dapat menyesuaikan dan selalu meng-upgrade pengetahuan yang dimilikinya. Harapannya, dengan mengikuti perkembangan isu terkini dibidangnya, dapat menjadi pemicu untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pendidikan di Indonesia. 

Tujuan Kegiatan 

Untuk memfasilitasi pertukaran informasi ilmiah dan hasil penelitian dalam rangka inovasi untuk pembelajaran dan dalam menyikapi isu-isu sains dan lingkungan

Fasilitas 

Seminar Kits 
Sertifikat 
Snack 
Makan siang 
Khusus pemakalah pendamping mendapatkan kumpulan abstrack dan Softcopy Prosiding 

Peserta 

Seminar ini diadakan untuk memfasilitasi dosen, guru, mahasiswa, dan peneliti dibidang pendidikan dan sains IPA sebagai pemakalah pendamping ataupun sebagai peserta 

Biaya Pelaksanaan

Peserta 
a. Mahasiswa S1 Rp 100.000 
b. Mahasiswa s2 Rp 150.000 
c. Guru, Dosen dan Umum Rp 200.000

Pemakalah Pendamping 
a. Mahasiswa S1 dan S2 Rp 250.000 
b. Guru, Dosen dan Umum Rp 300.000 

Pendaftaran dapat dilakukan melalui : 


Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer ke rekening:

Bank Rakyat Indonesi (BRI) Cabang Padang 
No. Rek: 5466-01-009492-53-4 
atas nama: Lince Meriko

Bukti transfer dapat dikirimkan ke email panitia 

Info lebih lanjut juga bisa diakses pada: 

Topik 

Penelitian yang berhubungan dengan pembelajaran dibidang sains dan aplikasi sains (Biologi, Kimia, Fisika dan IPA) 

Penelitian dan pengembangan serta implementasi media, model, dan perangkat pembelajaran 

Penelitian tindakan kelas dibidang sains 

Inovasi penggunaan teknologi dalam pembelajaran sains 

Pengembangan kompetensi kepribadian, sosial, pedagogi dan profesionalisme di bidang sains 

Basic research di bidang sains 

Penelitian yang berhubungan dengan pengembangan ilmu pengetahuan dibidang sains 

FORMAT ARTIKEL dan ATURAN Pembuatan Poster dapat dilihat pada link di bawah ini:
http://jurnal.rizkibio.com/2017/02/templete-penulisan-artikel-prosidig.html

Contact Person

Dra. Hj. Mulyati, M.Si. : 081363329552
Lince Meriko : 081363101813
Rizki : 085722666487

Sekretariat:

Kantor Program Studi Pendidikan Biologi
Gedung D Lt. 2 Kampus 1 Jl. Gunung Pangilun Padang

Pelaksanaan:

Waktu: Sabtu, 06 Mei 2017
08.00-17.00 WIB
Tempat : Aula Gedung B, STKIP PGRI Sumatera Barat, Kampus 1 Jl. Gunung Pangilun, Padang



>

Templete Penulisan Artikel Prosiding Semnas Bio-Edu 2

Prosiding Semnas Bio-Edu memuat naskah ilmiah hasil penelitian di bidang pendidikan. Artikel dapat berupa hasil penelitian mutakhir, komunikasi singkat, dan artikel ulas balik (review). Naskah artikel yang diterima adalah naskah yang belum pernah dimuat atau tidak sedang dalam proses publikasi pada berkala ilmiah nasional maupun internasional lainnya, milik sendiri penulis (tidak plagiat). Naskah dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Setiap naskah yang masuk dalam prosiding Semnas Bio-Edu telah diseminarkan dan ditelaah oleh Dewan Editor. Dewan editor berhak meminta penulis untuk memperbaikinya sebelum naskah dikirimkan kepada mitra bebestari (peer reviewer). Setiap naskah ditelaah oleh sekurang-kurangnya 2 orang mitra bestari yang identitasnya akan dirahasiakan.

lebih lanjut silahkan klik link dibawah ini.....
http://news.rizkibio.com/2017/02/templete-artikel-untuk-prosiding_53.html

>